Tentang Jogja/Yogyakarta
Yogyakarta beralih ke halaman ini. Untuk Kota yang bernama-sama, lihat pula Kota Yogyakarta. Untuk kegunaan lain dari Yogyakarta, lihat Yogyakarta (disambiguasi).
"DIY" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari DIY, lihat DIY (disambiguasi).
Daerah Istimewa Yogyakarta
— Provinsi —
Bendera Daerah Istimewa Yogyakarta
Bendera Lambang Daerah Istimewa Yogyakarta
Lambang
Slogan: [1]"Amemayu Hayuning Bawana"
(Bahasa Jawa: Mengalir dalam hembusan alam)
Peta lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta
Negara Indonesia
Hari jadi 4 Maret 1950
Dasar hukum UU No. 3/1950; UU No. 13/2012
Ibu kota Yogyakarta
Koordinat 8º 30' - 7º 20' LS
109º 40' - 111º 0' BT
Pemerintahan
• Gubernur Sultan Hamengku Buwono[2]
• Wakil Gubernur Adipati Paku Alam[3]
Luas
• Total 3.185.80 km2 (1,230.04 mil²)
Populasi (2010)[4]
• Total 3.452.390
Demografi
• Suku bangsa Jawa (97%), Sunda (1%) [5]
• Agama Islam (91,4%), Katolik (5,4%), Protestan (2,9%), Lain-lain (0,3%)
• Bahasa Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia
Zona waktu WIB
Kabupaten 4
Kota 1
Kecamatan 78
Desa/kelurahan 440
Situs web http://www.pemda-diy.go.id
Logo wisata "JOGJA"
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2[6].
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil ke dua setelah Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010.
Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang jual jam tangan original terbaru di jogja beserta info harga dan update model jam tangan terbaru di jogja
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta
No comments:
Post a Comment